Kamis, 08 Mei 2008

Perjalanan Qira'ati

Sudah cukup lama Methode Membaca Al Qur'an "QIRA'ATI" digunakan di LPI Al Azhaar Tulungagung, yaitu sekitar 6 tahun. Walaupun perkembangannya belum memuaskan atau belum kelihatan, tapi semangat untuk mengamalkan dan memperjuangkan terus berkorbar. Entah sampai kapan, Qira'ati bisa berkembang dengan baik di Tulungagung.

Mengapa LPI Al Azhaar dalam mengajarkan membaca Al Qur'an menggunakan metode Qira'ati? Yang menurut kebanyakan Sebenarnya metode yang lain tidak kalah baiknya, tapi metode Qira'ati memiliki kelebihan yang tidak dipunyai oleh metode lain. Yaitu KONTROL/pengawasan yang yang ketat. Dengan kontrol inilah hasil dari pengajaran atau pembinaan Qira'ati, bisa dipertanggungjawabkan.
Selain daripada itu karena perjalannan dalam penggunaan Qira'ati yang cukup sulit dan panjang, yang akhirnya bisa menggunakan metode ini, maka kami ingin mempertahankan dengan sebisa dan semampu mungkin. Jika di suatu hari ada hal-hal yang tidak diinginkan makan itu semua di luar kemampuan kami

1 komentar:

Endy Fatah Joesoef mengatakan...

saya mengenal qiro'ati di surabaya, tapi kemudian saya pindah ke sentul city-bogor, disini TPA nya masih menggunakan buku iqro' lama dan bacaannya tidak karuan, saya sebelumnya di surabaya juga menggunakan qiro'ati namun saya belum mendapatkan sertifikat lulus, bagaimana saya bisa mengajarkan dengan qiro'ati bila saya belum bersertifikat? dimana saya harus ikut pembinaan dan ujiannya yang dekat dengan daerah sentul city - bogor? thx.

mohon penjelasannya,
Jazakallahu khoiron katsiro

sizukawisuda@yahoo.co.id